tune up mesin bensin konvensional (platina&karburator)
TUNE UP ENGINE KONFENSIONAL
- Siapkan alat & pasang fender cover
- Cek fuse IG
- Cek oli
- Lepas aki dengan (-) dulu
a. Bersihkan 6 sisinya
b. Cek kebocoran 6 sisi Baterai
c. Letakan tutup aki di nampan
d. Ukur BJ 1,25-1,28 Mm/Hg
e. Ukur tegangan Baterai max 12,6 Volt
- Lepas filter bensin, filter udara & busi, letakan di nampan
- Bersihkan seluruh komponen yang berada di nampan menggunakan kompresor
- Pasang tutup aki
- Pasang aki di engine dengan (+) dulu
- Pasang filter bensin
- Ukur celah busi (0,7-1,0mm) dan pasang
- Ukur tegangan tali kipas 7-10mm pada 10kg
- Lepas tutup distributor & kabel busi, bersihkan & taruh di meja
- Cek tutup distributor, governor advance & vacum advance
- Stel platina (0,4-0,5mm) & oktan selector
- Kalibrasi multimeter pada skala X1
- Kalibrasi multimeter pada skala X1K
Ukur sekunder coil 13,7-18,5kµ
Ukur kabel busi & koil <25 kµ
Primer(- dan +) Sekunder(+ dan tengah)
- Pasang kabel, rotor & tutup distributor
- Buka tutup head cylinder
- Kencangkan baud head cylinder 5,4-6,6kg/m dipasang 4kg/m
- Pasang tutup head cylinder
- Buka tutup radiator
a. Cek tutup radiator
b. Cek air radiator (kualitas & kuantitas)
c. Cek kebocoran dengan menggunakan Radiator tester
- Hidupkan mesin,
- Cek sirkulasi air radiator & tutup kembali radiator
- Cek RPM 750 rpm
- Cek Dwell 52±6ºBTDC
- Matikan mesin
- Stel Katup (top puli pada top 1 dan atau 4) In 0,20 mm; Ex 0,30 mm
- Pasang filter udara
- Hidupkan mesin
- Lepas & sumbat slang Vakum Advance, Steel timing light
- Stel ISAS & IMAS
- Matikan mesin
- Rapikan alat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar